Pembuat Berita Hoax Kasdim 0817 Meninggal Usai Di Vaksin Diburu Polisi
2 min read
Pembuat Berita Hoax Kasdim 0817 Meninggal Usai Di Vaksin Diburu Polisi – Warganet dibuat heboh dengan adanya berita tentang seorang Kasdim 0817 di Gresik meninggal usai di Vaksin Corona, pihak Polisi membantah hal tersebut dan menyatakan berita itu adalah HOAX.
Polres Gresik kini sedang berusaha untuk mengejar pelaku pembuatan berita HOAX tersebut agar mempertanggung jawabankan apa yang telah ia buat.
Polres Gresik saat ini melakukan penyelidikan terkait siapa yang menyebarkan berita bohong tersebut. “Masih lidik (penyelidikan), iya hoaks,” kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi tim LajuBerita, Senin (18/1/2021).
Arief menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran terkait siapa yang mengunggah pertama kali informasi hoaks tersebut, serta yang ikut menyebarkannya.
Arief juga telah melakukan klarifikasi ke pihak Kodim 0817 Gresik terkait informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut memang hoaks atau tidak benar.
“Sudah kita klarifikasi memang hoaks,” lanjut Arief.
Sebelumnya, Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal usai Divaksin COVID-19. Lalu Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjelaskan isu tersebut tidak benar aliasĀ hoaks.
( Baca Juga : 2 Orang Mucikari Ditangkap Polisi karena Buka Usaha Prostitusi Dengan Kedok Spa )
Foto yang beredar bukan Mayor Inf Sugeng Riyadi, melainkan Mayor Kav Gatot Supriyono yang meninggal diduga karena serangan jantung.
“Faktanya adalah Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan vaksinasi dengan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina pada hari Jumat 15 Januari 2020, dan sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat,” tulis Tim Komunikasi Publik KPCPEN dalam rilis yang diterima tim LajuBerita.
Pembuat berita hoax kasdim 0817 meninggal dikarenakan vaksin kini sedang dicari oleh pihak kepolisian karena telah meresahkan warga, dan berita yang sebenarnya terjadi adalah Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik meninggal karena serangan jantung dan beliau belum pernah divaksinasi Covid-19.