Jenis Obat-Obatan Untuk Pengidap Virus Corona
2 min read
Jenis Obat-Obatan Untuk Pengidap Virus Corona – Beberapa pasien yang terkena Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri dirumah dan berhasil sembuh dengan beberapa obat yang dikonsumsi.
Informasi tersebut banyak dibagikan sebab beberapa orang menganggap tak perlu ke rumah sakit terlebih bagi pasien tanpa gejala karena kondisi rumah sakit rujukan COVID-19 banyak yang penuh.
Dari berita yang tersebar tentang obat-obatan tersebut, dokter spesialis paru memberikan beberapa pesan kepada masyarakat.
Kalau ada yg kena covid tdk perlu panik dan tdk harus ke RS kalau memang tdk terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, krn saat ini RS khusus covid semua penuh.
– Antibiotik:
azitromycin atau zitrothromax 500 mg diminum 10 hari
– Antivirus:
fluvir 75
– Anti batuk dan kluarin dahak:
fluimucil 200mg
– Anti radang:
Dexamethasone 0,5
– Turun panas:
Paracetamol, sanmol
– jgn panik dan Stress.
( Baca Juga : 10 Pendaki Gunung Di Iran Tewas Akibat Terkena Badai Salju )
Untuk jaga imun diatas 55 thn
Tetap hrs minum multi vitamin C 1000 mg .
D 5000 Iu .
E 400 Iu .
Zinc zat (besi )dan usahakan berjemur matahari pagi hari setidaknya 15 menit.
Lianghua sangat bagus untuk membantu meredakan gejala spt batuk dan sesak napas diminum 3×4 kapsul sehari
Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, semoga dapat membantu dan cepat sembuh🙏.
Diketahui dokter spesialis partu sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) bernama dr Erlang Samoedro, SpP(K) .
Sebaiknya atas indikasi dan pengawasan medis karena banyak efek samping yang harus dipantau,” katanya saat dihubungi tim LajuBerita, Selasa (29/12/2020).
“Banyak gangguan liver, ginjal, makanya perlu pengawasan dan sesuai indikasi,” lanjutnya.
Hingga saat ini belum ada obat khusus untuk COVID-19. Pengobatan pasien COVID-19 didasarkan pada tingkat keparahan gejala virus Corona yang muncul.
Untuk pasien COVID-19 tanpa gejala, selain isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, tetap harus melakukan pemantauan klinis dan kontrol di fasilitas kesehatan hingga dinyatakan sembuh.