Akibat Virus Corona Pembiayaan Perusahaan Ditekan
1 min read
Akibat Virus Corona Pembiayaan Perusahaan Ditekan – Kinerja ekonomi tertekan dikarenakan Virus Corona. Kini, infeksi virus corona sudah menyebar luas di seluruh dunia dan bakal mempengaruhi kinerja perusahaan pembiayaan. Dan sektor yang paling besar terkena dampaknya adalah dibidang otomotif.
Kepala Departemen Pengawasan IKNB OJK, Bambang Budiawan mengatakan, penurunan kinerja pembiayaan juga dipengaruhi oleh mispersepsi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perjanjian fidusia.
Baca Juga : Jendra Militer Polandia Positif Corona
“Ketika isu corona sudah menyebar luas, mispersepsi keputusan MK ini diperkirakan berpengaruh signifikan pada multifinance,” Ujarnya di Kantor OJK, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
“Tahun 2020 kelihatannya memang prospeknya bisa dipastikan melambat, faktor utama pertama adalah karena sektor yang dibiayai khususnya otomotif, industrinya turun,” jelas dia.
Prospek kinerja perusahaan tahun ini secara keseluruhan juga ditaksirkan melambat. Pertumbuhan perusahaan pembiayaan akan tidak lebih besar atau sama seperti tahun lalu yang hanya mencapai 4%.
“Kedua pembiayaan-pembiayaan alat-alat berat, mesin-mesin konstruksi dan seterusnya diperkirakan juga tidak akan naik. Maksimum flat, rata saja begitu (pertumbuhannya),” kata Bambang.
“Laba menarik, naik 13 persen cukup tinggi sehingga menjadi Rp18,13 triliun, pertumbuhannya Rp2 triliun. Dan dari sisi kualitas masih terjaga, non performing finance (NPF) 2,4 persen,” tandasnya.
Akibat Virus Corona Pembiayaan Perusahaan Ditekan juga di bidang pangan. Karena semua orang mewaspadai wabah tersebut dan persediaan pangan menjadi menipis dan menjadi mahal. Sumber : merdeka.com