5 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kalsel
1 min read
Laju Berita – Lima orang tewas akibat banjir besar dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut, banjir di Kalsel sangat memprihatinkan.
Menurut keterangan Bupati Tanah Laut Sukamta, tanah longsor terjadi di Desa Guntung Besar dan Gunung Keramaian Desa Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari Pemda dibantu TNI-Polri, Basarnas dan unsur lainnya, serta relawan masih mencari korban yang diperkirakan terjebak longsoran tanah.
“Di Gunung Keramaian ada dua orang korbannya, satu selamat dan satunya meninggal, sedangkan diperkirakan satu lagi dan sampai saat ini belum ditemukan,” kata dia di Pelaihari, Sabtu (16/1), seperti dikutip Laju Berita.News
Ia meminta masyarakat untuk waspada longsor susulan mengingat curah dengan hujan masih tinggi, termasuk daerah lainnya juga patut diwaspadai.
Baca Juga : Hampir Bawa Kabur Uang Rp 100 Juta!!! Pelaku Jatuh Dari Motor Nyaris Dihajar Massa
Terkait dengan dua jembatan yang putus diterjang banjir, dia mengatakan, belum dapat diperbaiki lantaran kondisi cuaca belum memungkinkan.
“Kemarin jembatan penghubung Kelurahan Angsau dan Kelurahan Pabahanan mau diperbaiki sementara, namun ada pohon tumbang lagi dan oprit jembatan hilang. Saya sudah koordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Kalimantan Selatan untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Terkait dengan penanganan jembatan penghubung Kecamatan Kurau dan Takisung, tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanah Laut sedang mempelajari untuk pembuatan jembatan darurat lantaran vitalnya jalan itu untuk akses masyarakat yang kini terisolasi.
“Saya juga berkoordinasi dengan Pak Dandim untuk bisa meminjamkan jembatan darurat dari Denzipur, terutama untuk jalan nasional,” kata Sukamta.